Cerita humor:
Pengkhotbah memberitahu umatnya, "Minggu depan saya merencanakan untuk berkhotbah tentang dosa kebohongan. Untuk membantu Anda memahaminya, saya ingin Anda semua membaca Markus pasal 17."
Pada hari Minggu berikutnya, ketika bersiap menyampaikan khotbahnya,ia berkata, "Saya ingin tahu berapa banyak di antara Anda telah
membaca Markus 17."
Semua orang mengacungkan jarinya. Pengkhotbah itu tersenyum dan berkata, "Markus hanya memiliki 16 pasal. Sekarang saya akan memulai
khotbah saya tentang dosa kebohongan."
Cara Pandang Pendeta dan Petani
Hari
itu adalah pagi yang dingin dan berkabut dengan hujan yang sangat lebat
di sebuah desa dan hanya seorang petani dan seorang pendeta yang
berhasil tiba di gereja untuk kebaktian pagi.
"Yah", kata pendeta "Saya kira tidak ada gunanya kita melakukan kebaktian hari ini."
"Wah, saya melihatnya tidak seperti itu," kata petani itu, "Di rumah saya, jika hanya satu ekor sapi yang muncul pada waktu makan, saya akan tetap memberi makan sapi itu."
"Yah", kata pendeta "Saya kira tidak ada gunanya kita melakukan kebaktian hari ini."
"Wah, saya melihatnya tidak seperti itu," kata petani itu, "Di rumah saya, jika hanya satu ekor sapi yang muncul pada waktu makan, saya akan tetap memberi makan sapi itu."
Source: https://www.ketawa.com/2015/12/11375-cara-pandang-pendeta-dan-petani.html
Cara Pandang Pendeta dan Petani
Hari
itu adalah pagi yang dingin dan berkabut dengan hujan yang sangat lebat
di sebuah desa dan hanya seorang petani dan seorang pendeta yang
berhasil tiba di gereja untuk kebaktian pagi.
"Yah", kata pendeta "Saya kira tidak ada gunanya kita melakukan kebaktian hari ini."
"Wah, saya melihatnya tidak seperti itu," kata petani itu, "Di rumah saya, jika hanya satu ekor sapi yang muncul pada waktu makan, saya akan tetap memberi makan sapi itu."
"Yah", kata pendeta "Saya kira tidak ada gunanya kita melakukan kebaktian hari ini."
"Wah, saya melihatnya tidak seperti itu," kata petani itu, "Di rumah saya, jika hanya satu ekor sapi yang muncul pada waktu makan, saya akan tetap memberi makan sapi itu."
Source: https://www.ketawa.com/2015/12/11375-cara-pandang-pendeta-dan-petani.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar